29 January 2008

Adventure On Riau


November sampai Desember 2007 di Riau, Saat Pertama kalinya menginjakkan kaki diPropinsi Riau. Sebuah Propinsi yang terkenal dengan sebutan Propinsi seribu Ruko. Daerah yang mempunyai potensi alam yang sangat kaya dan luar biasa. Suatu Propinsi yang sangan Kaya dengan Hasil alamnya yaitu Minyak Bumi, Minyak Sawit dan Hasil Hutan yaitu berupa Kayu, Kalau boleh dibilang diatas minyak dibawah minyak. Sayangnya Minyak Bumi di kelola oleh pihak Luar, yang walau sebagian hasilnya diberikan untuk daerah sayang sekali bukan...
Selama Perjalanan kanan kiri didominasi oleh perkebunan Sawit yang terhampar luas, kebetulan kota yang akan dituju yaitu Perawang, Kab.SIAK. Sebelumnya kita ketahui Kota SIAK terlebih dahulu sebagai Kota Kabupaten. SIAK sebuah kabupaten baru yang belum lama berdiri. Pembangunan di Kota Siak nya sendiri boleh dibilang sedang berkembang, banyak dibangun Fasilitas-fasilitas umum, Gelanggan Olahraga, Mesjid Besar dan Kantor-kantor pemerintahan. Yang paling terkenal di SIAK dan diRiau adalah Jembatan SIAK yang panjang dan sangat tinggi, dimana dibawahnya bisa dilalui kapal besar dalam posisi air laut sedang surut. Sungai Siak ada Sungai yang sangat dalam, konon banyak Kapal Laut Barang yang tenggelam disana tapi tidak pernah diangkat kapal tersebut dan kapal yang melintas diatsnya tidak pernah tersangkut oleh bangkai kapal itu saking dalamnya Sungai Siak. Jembatannya bagus sayang tidak membawa Kamera untuk mengabadikannya, apalagi suasana diwaktu malam, seperti Jembatan  Ampera di Palembang. Tempat Wisata disana ada Istana Kerajaan Siak,dll.
Perawang, untuk menuju ke kota ini dari Pekan Baru sekitar 22 KM, dengan jarak tempuh sekitar 1 1/2 - 2 Jam Perjalanan dengan Mobil. Sebenarnya bisa dipersingkat melewati Jalan CALTEX (sebuah Jalan yang berada didalam Kompleks Perusahaan Pengolahan Minyak Caltex) sayangnya bukan untuk umum hanya untuk orang yang mempunyai kartu Pass, bisa lebih singkat 1/2 jam. Melewati MINAS dengan jalan yang berkelak-kelok dengan tikungan tajam, banyak Truk-truk Kayu, dan bis yang melintas dijalan ini. Sepanjang jalan ini hingga DURI boleh dibilang rawan kecelakaan, karena memang kontur dan tipe jalan yang agak berlubang dan tanjakan sekaligus tikungan yang tajam. Tiba diperawang, sebuah kota kecil yang sebagian masyarakatnya ada pekerja Pabrik Pengolahan kertas yang terkenal PT. Indah Kiat. Kota yang masih sangat sepi tidak ada tempat hiburan atau wisata untuk melepas penat, itulah sebabnya banyak orang dikala akhir pekan lebih memilih ke Kota Pekan Baru untuk liburan atau sekedar Jalan-jalan. Banyak juga pabrik-pabrik pengolaan minyak sawit yang terletak ditengah perkebunan sawit, untuk menuju ke pabrik atau pemukiman ini anda harus cepat menghafal jalan ini, kalau tidak maka kita tidak akan bisa keluar dari daerah ini, krn jalan yang dilalui tidak ada papan petunjuk dan hampir sama semua bentuknya.

hehehehehehehee..... pengalaman yang seru juga,

No comments: