26 February 2008

ARM SuperTrack Thunder125


Banyak Pengguna Thunder yang menggunakan ARM handmade atau pakai punya motor lain dengan dimodifikasi. Supertrack mengeluarkan produknya untuk Type motor Thunder ini dengan kisaran harga sekitar Rp.310.000. warna Biru, Silver & Titanium

kemaren sore gw liat sendiri barangnya...tinggal plug n use....
berikut AS dll....

   

untuk lihat barangnya bisa meluncur langsung ke Panca Motor Cibubur.......



Viva Modifications...

21 February 2008

ARM Handmade part.2

Lanjutan dari ARM yang kemaren bikin,
Akhirnya dengan terpaksa harus memapas stabiliser biar ga mentok ke rante dan copot Standar tengah, terpasang juga tuh arm dimotor gw.
Untuk pemasangannya gampang, plug langsung tanpa ngerubah apa-apa. Cuman perlu ganti rantai yang agak panjang, dan tambah ring atau tambah bosh  yang lebih panjang.
Tambah pasang perangkat ciett cakram belakang, biar kerenan dikit n tambah pakem. Dengan bermodalkan Master rem KITACO, Kaliper FU dengan piringan cakram Satria, Nemplok dengan asyik di si Birukoe.
                
o iya...sekedar info gossip....katanya Supertrack akan keluarin produknya untuk Thunder125.
Di tunggu beredarnya aja......




14 February 2008

Cara Kapasitor Bank

Apa seh fungsi Kapasitor Bank?
sebagian orang menjawab : Sebagai tempat penstabil arus muatan listrik yang baru untuk kemudian disalurkan. Dipakai agar supaya aki tidak gampang tekor, karena arus yang diambil sebagai awalan itu dari Kapasitor bank, bukan dari aki langsung.

Biasa Kapasitor bank ini oleh para CAR Audio Mania.
yang diperlukan hanya :Kapasitor, kabel, sikring & Relay (bisa pake/tidak)
Kapasitor ada di toko elektronik.

Kata akang Wira Sentosa dari SACH (Specialist Auto Colour Speedo) di Pondok Gede, Bekasi "Untuk di motor sih cukup pakai kapasitor bank 0,5 farad (f). Dapat melayani pemakaian arus sampai 500 watt. Tetapi jangan lupa kalau beli, pastikan tegangannya harus 12 volt"
Untuk mencarinya tinggal datangi toko audio. Harga tergantung merek, buatan Taiwan berkisar Rp 450-600 ribu. “Sanggup melayani sekaligus lampu, audio, klakson, rotator sampai spot light,”



Sekarang coba kita pasang. seperti part elektronik biasa lainnya Kaki kapasitor ada dua yaitu: Kaki negatif (-) disambung ke kabel dengan panjang secukupnya dihubungkan ke Negatif Aki (-) atau rangka motor sebagai massa.
Kaki positif (+) untuk setrum. Kaki positif (+) disambung dengan kabel juga disambung kekaki relay nomor 87.
Lanjut pasang relay yang sebenarnya buat menghentikan kerja kapasitor waktu mesin dalam keadaan mati. Kaki relay ada nomor 30, 85, 86 dan 87.
Kaki nomor 30 dihubungkan ke terminal positif aki. Kaki nomor nomor 86 menggunakan kabel dihubungkan menuju massa bodi. Kaki nomor 85 dihubungkan menuju kabel kunci kontak positif (+ ). Khusus di Scorpio kabelnya oranye coklat.




atau bisa juga dengan memasangan kabel plus (+) dan minus (-) dari aki dipasang ke terminal + dan – di kapasitor. Begitu juga dengan kabel yang semula ngambil langsung dari aki dipindahkan ke terminal kapasitor (lihat skema). “Enggak sulit kok masangnya, tinggal dipararelkan,”

Karena ukuran kapasitor yang lumayan besar, sebaiknya ditaruh ditempat yang tidak terlalu mengganggu tapi juga enak dilihat.
selamat mencoba ya bro...





Ref: M+
Never Stop Modification ..
Viva Modification ....

13 February 2008

Hati Hati Saat Cek Busi Motor Injeksi!!

Biasa kita ngecek busi motor dengan mencopot busi terus diode busi ditempelkan ke blok terus disela/distarter. Tapi cara ini berbahaya untuk motor yang menggunakan injeksi, karena bisa menyebabkan kebakaran atau meledak, seperti Supra FI atau V-ixion. Karena bahan bakar pada motor injeksi bertekan tinggi, contohnya di Supra FI tekanan pompa bahan bakarnya mencapai 294 kPa sekitar 3 Bar alias 3 X tekanan Atmosfir atau 1,5 X dari rata-rata tekanan udara di dalam ban belakang motor. Nah begitu distarter kabut bahanb baker mudah keluar dari lubang busi yang mana disana ada percikan busi yang lagi kita tes. Gawat kan….hehehhehhehee bisa timbul ledakan atau api yang bisa menyebabkan kebakaran…..hiiiiii..seyem ach….
Berikut cara ngeceknya :

Diagnostic Tools
Makanya untuk motor injeksi ada alat khusus yang namanya FI Diagnostic Tools yang harganya lumayan sekitar 500rb, biasanya hanya ada di Bengkel resmi . untuk mengecek atau mendiagnosa motor Injeksi. Untuk mengecek busi dengan alat ini ; Masuk kemode Diagnosa lalu pilih kode Diagnosa D30, lalu tekan MODE, busi akan memercik 5 kali tapi tanpa ada bahan baker dari injeksi yang keluar atau terpompa dari injector, jadi lebih aman.
Tanpa alat Bantu
Pada Supra FI bisa juga dilakukan dengan mencopot soket pompa bensin.

Copot Soket pompa bensin yang ada ditangki terlebih dahulu, lalu nyalakan motor tunggu sampai motor mati dengan sendirinya, berarti bahan bakar yang ada di injektor sudah habis. Lalu baru bisa kita coba tes businya dengan cara biasa.
Atau bisa juga dengan menggunakan busi lama yang digunakan untuk menutup lubang busi agar tidak ada kabut bahan bakar yang menyembur keluar.




ref&photo : Oto+

Mengencangkan Mur & Baut.

Kenapa baut atau mur pada sering selek? Itu karena banyak orang yang ngencengin baut motor terlalu keras/kencang seperti memperkeras mur roda ban mobil, sehingga berakibat drat pada mur atau baut bisa slek(dol), karena beban yang diberikan kepada mur/baut terlalu berlebihan. Beda dengan bengkel resmi yang menggunakan kunci Torsi yang sesuai dengan ukuran kekencangan baut/mur sesuai standar pabrik.

Baut tutup oli & busi.
Bagian ini sering juga sleek/dol dratnya. Repot juga kan kalo busi yang slek/dol, kompresi bisa bocor atau bahkan hilang. Belum lagi untuk ngetapnya harus copot blok silinder untuk di tap ke tukang bubut. Begitu juga dengan baut tutup oli bagian bawah mesin, karena bahan crankchase dari alumunium babet cor-coran jadi kalau terlalu berat beban yang diberikan saat mengencangkan bisa cepet dol/slek. Kalau belum rusak berat masih bisa diakalin pake solasi pipa, tapi kalau sudah dol/sleknya terlalu berat mau ngga mau harus bawa ke tukang las babet untuk ditap atau ke tukang bubut. Dan ini harus turun mesin karena harus copot crankchase.
Cara mengencangkannya ; cukup putar dulu pakai tangan sampai mentok baru gunakan kunci busi, dan untuk tutup oli dengan kunci ring, cukup diputar 1/2 -1/4 untuk tutup oli dan 1/4 untuk busi. Tidak perlu terlalu kencang karena pada busi sudah ada ringnya dan pada baut tutup oli juga sudah ada ring tembaganya.

As Roda.
Bagian yang satu ini juga sering sleek/dol. TIdak perlu keras saat ngencengin murnya. Karena kebanyakan mur As Roda sudah punya lingkaran ring besi pengunci otomatis yang ada di pinggir drat murnya, biasanya dimotor Yamaha dan Suzuki. Beda dengan Honda yang baut as roda nya memiliki lubang untuk dipasang kawat sebagai penahan agar mur tidak terlepas.
Cara mengencangkannya ; Putar dulu pakai tangan, sampai mentok atau tangan sudah tidak kuat untuk memutar murnya baru pakai kunci ring sampai mentok. Untuk mengencangkan murnya tidak boleh dipantul-pantulkan atau dengan tenaga besar secara tiba-tiba. Pelan-pelan tapi pasti aja hehehhehehehe…..kalau sudah mentok dan terasa agak keras baru setelah itu diputer kira-kira ½ putaran.
bau As roda Suzuki, Yamahaini punya Honda


Mur Silinder Head (Kepala Silinder).
Untuk mengencangkan mur ini harus dengan perasaan alias pelan-pelan kalau ngga bisa berakibat dol/sleek atau bahkan macet atau copot baut tanam dicrankchase.
Cara mengencangkannya ; puter dahulu pakai tangan keempat murnya, sampai mentok atau terasa keras pakai tangan dengan cara menyilang kanan kiri, atas bawah agar posisi silinder rata menempel pada blok mesin. Baru dikencengkan dengan kunci T (sok) atau kunci ring.sampai mentok dan terasa sudah keras dan mur nya saat dikencangkan terasa seperti mantul-mantul.

Jadi kalau ngencengin baut dan mur seperlunya aja dan secukupnya ga perlu sampai ngeluarin semua otot hehehehehehe….apalagi sampai ngeden-ngeden dan mata melotot. Kencang ngga tuh baut malah slek atau dol hehehehehe......





ref : Oto+



11 February 2008

ARM Handmade Thunder125

Setelah lama pake ARM handmade limbahan temen n yang rada-rada ga presisi gitu. akhirnya dapet info dari temen gw, ada tempat Workshop yang juga bisa bikin ARM dll, memang seh ternyata ditempat itu membuat berbagai aneka part untuk motor, seperti breket, ARM, Peninggi Shok dll. balik ke ARM, setelah diskusi dan akhirnya bikin arm tapi rada beda, stabiliser model kotak kaya moge. akhirnya deal jadi juga seminggu selesai.
Rapi juga, BOSH sudah pake Kuningan dan dibalut plastik (lupa namanya, tp katanya bagus punya) dengan las CO2 dan peralatan yang ga ngerti namanya hehehehehehe.....
 
Tapi sayang ternyata ngedesain, krn tuh arm stabiliser mentok ke rantai dan Standar tengah pastinya. Rencana mo pindahin keatas, dengan sedikit mengurangi panjang tuh Stabiliser, sayang bangetttttsss...

Substitusi Vakum Karbu


Karburator model Vakum mempunyai kelemahan yaitu Vakum yang mudah robek, karena sangat tipis dan sensitif terutama terhadap bensin. Kebanyakan Vakum Karbu rusak karena kesalahan padasaat membongkar karbu, untuk para pengguna karbu seperti CBR150, MIO dan NOUVO bisa mengganti dengan Vakum punya Satria FU150 karena sama. Disamping banyak dijual dan lebih murah serba lebih awet serta lebih tebal. Vakum FU150 dipasaran sekitar RP. 20-30rb Suzuki Genuine Parts alias Sparepart resmi Pabrikan, sedangkan punya NOUVO atau MIO bisa 2 kali lipat harganya. Belum lagi kadang harus menunggu dulu barangnya ada, karena jarang ada dipasaran. CBR harganya bisa diatas Rp.100Rb.
Tanda tanda Vakum Karbu sobek, terasa pada saat langsam yang tidak stabil/stasioner RPM yang kadang ketinggian atau kadang turun secara drastis, mesin saat idle tidak stabil.
Cara pesangannya gampang. Tinggal copotin karburator, Copot membrannya. Yang perlu diperhatikan saat pemasangan yaitu hindari dari Bensin yang bisa menyebabkan membran jadi melar dan lama-lama bisa tipis dan bikin sobek, juga dari debu.
Bagi para pengguna MIO, NOuvo, CBR150 ada 3 keuntungan yang bisa didapat substitusi diatas ;

  • Lebih murah Harganya
  • Lebih Awet, karena lebih tebal.
  • Mudah didapat, karena banyak tersedia dibengkel resmi Suzuki.

sekian, sekilas info....








Ref: M+

06 February 2008

Pasang Kabel LAN

Memasang Kabel LAN UTP (Unshielded Twisted Pair) untuk jaringan mudah-mudah susah....
yang perlu disediakan RJ45, Kabel LAN biasanya Belden(merk yang umum digunakan), Tang klip (Chrim), LAN Tester.
     
Kabel LAN                     Chrim (Tang Klip)
    
 RJ45(Cross Adapter)                  RJ45

          Lan Tester

Kabel UTP ada beberapa kategori , kategori 1 - 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Ada dua Tipe pemasangan UTP yaitu : Tipe Cross dan Straight.
dalam pemasangan UTP yang paling penting adalah kabel urutan 1,2,3,6, sedangkan 4,5,7,8 tidak untuk transfer data.


detail jelasnya klik Disini


Tipe Straight

ini paling mudah yang penting antara ujung yang satu dengan yang lain harus sama (sewarna).
standarnya adalah berwarna :

  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
maka ujung yang lain juga mempunyai urutan yang sama.


Tipe Cross/Silang :
Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.
model ini hanya menyilangkan antara ujung yang satu dengan yang lain.
1  ------> 3
2  ------> 6
3  ------> 1
6  ------> 2
sebagai berikut detailnya :
ujung yang pertama
  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Ujung yang satunya lagi :
  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Re: UTP - Standard TIA 568A-B

Nambahin dikit ajah, soal standar bukan tidak akan menimbulkan masalah jika tidak di ikuti? Afaik, standar itu dibuat sebagai panduan sekaligus kontrol performance suatu alat, dlm hal ini kabel UTP. Untuk standar yg seharusnya di ikuti sudah di atur dlm standar TIA 568A dan 568B, untuk kabel 'straight' dianjurkan untuk menggunakan 568B sedangkan kabel 'cross' satu sisi 568A dan sisi lain 568B.

UTP 568A dan 568B
Pemasangan UTP tidak mengikuti aturan Standar bukan tidak akan menimbulkan masalah. Standar itu dibuat sebagai panduan sekaligus kontrol performance suatu alat, dlm hal ini kabel UTP. Untuk standar yg seharusnya di ikuti sudah di atur dlm standar TIA 568A dan 568B, untuk kabel 'straight' dianjurkan untuk menggunakan 568B sedangkan kabel 'cross' satu sisi 568A dan sisi lain 568B. Ketika mengupgrade basis 10Mbps ke 100Mbps. apabila kita memasang UTP dengan tidak mengikuti Standar TIA sering menjadi masalah.
klik=>STandar Pemasangan Kabel UTP


Cara Pemasangannya :
 Kupas kabel LAN, bisa dengan Chrip Tools(TangKlip) di bagian untuk pengupas Kabel dan urutkan warna kabel yang akan kita pasang.
Ratakan Kabel yang telah terkelupas dengan cara dipotong, di Chrim tools juga ada bagian untuk memotong kabel.
Ratakan Kabelnya sebelum dimasukan kedalam RJ45.
Masukkan kabel yang tadi sudah diurutkan kabelnya dan sudah diratakan.
Tekan Kabel kedalam hingga kabel tersebut rata diujung pin.
Tekan Pin RJ dengan Chrim Tools.
Lalu Tes kabel dengan Tester LAN, pastikan semua Lampu menyala semua dengan baik.
Untuk Straight Lampu Tester akan menyala secara bersamaan.
Untuk Cross Lampu akan menyala secara silang, yaitu diurutan 1,2,3,6 (A) dengan 3,6,1,2 (B).
berarti sudah benar dan siap digunakan.

untuk proAV/data and information, daftar &  table


Rerensi: http://en.wikipedia.org/wiki/TIA-568B




Speedometer Warna Warni


Pengen Speedometer nyalanya berwarna-warni atau pengen blink-blink....heheheheheehehe
cuman modal sedikit udah bisa koq. Cuma modal Lampu LED+resistor+kabel udah jadi deh.
langkah langkah nya sebagai berikut :
1. copot Speedometer dengan membuka 4 baut yang ada dibawah speedometer.
2. cabut dudukan lampu STD yang ada dibawah speedometer.
3. Siapkan Lampu LED (warna sesuai keinginan) + resistor 470 ohm dan kabel kalo bisa 2 warna untuk pembedaan kabel (-) dan (+).
4. Pasang resistor pada lampu LED kaki yang panjang kalo (+) dengan cara di solder, kalau kepanjangan bisa dipotong kakinya asal jangan lupa mana yang panjang mana yang pendek.
5. cabut bohlam STDnya, kemudian selipkan Lampu LED yang sudah terpasang tadi ke sela2 dalam speedometer biar lebih afdol sambil dinyalain biar tau arah penyinaran yang di mau, Kabel (+) yang sejalur dengan resistor bisa disambung ke kabel yang lama ato ke lampu senja yang ada didalem batok lampusebagai arus(+), dan lampu (-) bisa disambung ke Bodimotor sebagai arus (-).
6. kalo sudah diselipkan & posisi lampu LED dirasa sudah pas dengan arah penyinaran...buat pengganjalnya bisa menggunakan tempat dudukan lampu STDnya...hati2 kalo bisa disolasi hitam dulu biar ga terjadi konsleting......
7. kalo sudah pastikan jalur kabel sudah pas dan baik untuk mencegah supaya tidak konslet.
8. tutup kembali speedometer dan nyalakan lampu senja.......

Pemilihan lampu dan pemasangan lampu bisa lebih dan beaneka ragam....selamat mencoba.





salam,
Make ur bike looks different n never stop modify

Merawat Kabel pada Motor

Sering kali kabel gampang putus, karena Kawat yang beada didalam slang terlalu kering, yang karena terjadi gesekan-gesekan yang menyentuh dinding dalam rumah selang menyebabkan kawat kabel lama kelamaan akan kalah lalu putus sehelai demi sehelai,oleh karena itu perlu perawatan berkala, cukup dengan diberi minyak/pelumas.
Paling sering dialami para pengguna Thunder adalah sering putusnya kabel Speedometer, RPM dan kabel kopling, salah satu penyebabnya karena kurang sering diberi pelumas, dan mungkin jalur kabel yang terlalu banyak sudut yang berliku-liku ataukabel yang seperti terlalu tercekik.
Untuk perawatannya:
  • cukup baut handle (untuk kabel Kopling), dan buka niple yang ada distut(tuas kopling) dibagian mesin (dibawah), setelah terlepas semua bersihkan kawat kabel dengan bensin, agar semua kotoran yang rontok dapat turun kebawah, setelah itu masukan pelumas dengan cara diteteskan pada kawat kabel tadi  sambil ditarik keatas kebawah, gunanya agar pelumas bisa terserap semua hingga kabel yang paling bawah. Ingin cara yang lebih mudah dan cepat bisa juga dengan hanya melepas baut dan melepas kabel kopling dari handle lalu diteteskan pelumasnya kedalam kabel sambil ditarik ulur, ketas kebawah, hanya kurang maksimal dan kotoran yang turun pun tidak semua dan turun kemesin. Atur kembali jalur kabel lebih baik cari jalur yang mana tidak membuat kabel terlalu banyak sudut/lekukan dan membuatnya seperti terhimpit, biarkan kabel sedikit bebas disamping beban gesekan kabel lebih sedikit juga saat kabel ditarik akan terasa lebih enteng.
  • Untuk Kabel Speedometer dan RPM, harus melepas terlebih dahulu baut yang mengikat dibawah rumah speedometer.  Ingin lebih leluasa lepas terlebih dahulu lampu depan agar memudah kan saat membuka atau memasangnya kembali. Lepaskan pula bagian bawah didekat tromol roda depan (untuk kabel Speedometer) dan diblok head silinder bagian kiri atas, lakukan hal yang sama yaitu bersihkan dengan bensin agar kotoran yang menumpuk terlepas/rontok dan turun kebawah. setelah itu beri pelumas pada kawat kabelnya, lalu ujung-ujung kabel tadi sebelum dipasang diberi Gemuk(Grease). 
  • Kabel Gas, Lepas kabel dari Rumah saklar sebelah kanan dan kabel pada karburator. lakukan hal yang sama seperti diatas, bersihkan dengan bensin/4WD, lalu beri pelumas pada kawat kabel dan beri gemuk disekiling dalam saklar, untuk mengurangi gesekan pada selongsong gas jangan lupa pula untuk gas, diberi pelumas setang pada bagian selongson gas, disamping itu pula akan lebih terasa ringan saat menarik gas, dan tangan jadi ngga gampang pegel.
Selamat mencoba, ini gue coba karena ini penyakit ini dulu sering terjadi di motor Thunder gue, padahal Kabel-kabel belum lama diganti. Untuk para rider yang lain mungkin juga sudah paham/ngerti akan hal ini dan cara mengatasinya, atau bahkan ada cara lain yang lebih jitu.
Untuk Pelumas saya biasa menggunakan minyak Singer (yang biasa digunakan untuk mesin Jahit) pakai minyak ini kotoran akan turun semua dan akan mengental seperti Grease jadi ga perlu pake bensin dulu juga ga pa pa. , 4WD untuk membersihkan dari kotoran, Pelumas model SPray untuk melumasi kabel-kabel kawat dll lebih mudah dan praktis.
Lakukkan perawatan ini secara berkala, rasakan bedanya. Terasa lebih ringan dan enteng saat kita tarik gas/kopling dan kawat kabel pun akan lebih awet. hehehehehehehe

sekian,
take care ur bike for ur own comfortable.